Minat Player Game Suicide Squad Semakin Menurun Di Steam

Stirring The Fire – Game terbaru buatan developer Rocksteady Studios berjudul Suicide Squad: Kill the Justice League mendapatkan respon kurang baik dari Gamer. Berbagai macam kritikan kurang menyenangkan harus dialami oleh pembuat game yang sama dengan seri Batman Arkham. Dengan kondisi seperti itu, baru-baru ini diketahui kalau jumlah Player gamenya telah mengalami penurunan secara terus-menerus di Steam.

Berdasarkan data dari SteamDB, jumlah Player Suicide Squad secara concurrent atau yang aktif bersamaan di Steam mengalami penurunan terus menerus sejak gamenya dirilis resmi pada 2 Februari 2024. Pada saat perilisan, game tersebut memiliki jumlah Player mencapai sekitar 12 ribuan. Minat player yang main game baru buatan Rocksteady Studios secara bersamaan hanya mencapai sekitar 600 ratusan.

Sementara itu di kolom review dari user Steam, banyak dari mereka memberikan respon “Not Recommended”. Berbagai macam alasan kenapa mereka memberikan skor seperti itu di Steam, mulai dari rasa kekecewaan mereka terhadap game, cara eksekusi karakter Batman yang menjadi peran terakhir mendiang Kevin Conroy yang dianggap tidak menghormati dan masih banyak lagi.

Bahkan tidak sedikit dari para penggemar komik DC merasa kecewa dengan bagaimana game ini merusak konsistensi apa yang membuat franchise ini bagus. Belum lagi dengan gameplay terlalu repetitive dan juga hadir sebagai game Live Service dengan berbagai macam monetisasi. Bahkan dari pihak Warner Bros sendiri mengungkap bahwa game tersebut gagal. Hal ini diungkap sendiri oleh Gunnar Wiedenfels selaku CFO FOR4D dari Warner Bros. Discovery. Dia mengatakan kalau game Suicide Squad belum mampu memenuhi target yang diharapkan perusahaan.