Garena Ungkap Alasan Rilis Game Open World Undawn Dibanding MOBA
Stirring The Fire – Garena mengungkapkan alasannya lebih pilih merilis game baru genre open world survival shooter, dibandingkan yang sedang populer seperti multiplayer online battle arena (MOBA) dan battle royale. Ini disampaikan langsung oleh Hans Saleh, Country Manager Garena Indonesia.
“Kenapa kita ambil game yang open world survival shooter, itu salah satunya memang kita lihat dari segi interest dari masyarakat juga,” ungkap Hans, dalam Talk Show bertajuk Survive The Immersive World of Undawn, di Garena Office.
Lanjut Hans, dari situ nanti ketahuan gamer bakal tertarik ke arah mana. Kemudian menurutnya, pemilihan genre ini juga berdasarkan portofolio game yang dimiliki Garena.
“Jadi di sana kita bisa menempatkan positioning, untuk game yang akan kita rilis strateginya akan seperti apa, itu salah satunya,” ujar Hans.
Dirinya pun menegaskan, Undawn juga bisa memberikan pengalaman bermain yang luar biasa. Hal ini mengingat, mereka menyajikan kualitas yang setara game AAA.
“Di sana kita udah melalui proses kurasi yang banyak tahap, jadi di situ kita cukup yakin dengan kualitas game ini, sehingga kita akan merilisnya di Indonesia,” kata Hans.
Menariknya di sini, meski dikatakan punya kualitas layaknya game AAA, gamer dapat memainkannya di HP atau PC spek rendah. Jadi bagi pengguna Android, cukup memiliki sistem operasi Android 7 dengan RAM 3 GB. Sedangkan untuk perangkat Apple, hanya butuh iOS 11 dan RAM 2 GB saja. Nah, bagi gamer PC, setidaknya harus memakai prosesor i5-4430, RAM 4GB, GPU GTX 660, dan ruang penyimpanan 20 GB. Mengenai hal tersebut, Hans sudah menjelaskannya. Dirinya menyampaikan kalau game ini fleksibel, termasuk mengarah pada perangkat dengan spek rendah.
“Kita juga mengusahakan banget, especially buat orang Indonesia yang spesifikasinya lebih rendah dari other region tapi juga masih bisa experience gamenya to the fullest,” pungkasnya.
Jadi bila ingin merasakan kualitas yang lebih memukau, bisa menggunakan HP atau PC dengan spek lebih tinggi. Kalau menggunakan perangkat spek rendah, grafik yang dirasakan nantinya juga ikut menyesuaikan.
