Produk Gagal Dari Produsen Teknologi Yang Terlupakan Publik

Stirring The Fire – Inovasi dalam teknologi terus terjadi setiap waktu. Kita jadi bisa menikmati berbagai produk canggih seperti smartphone, kamera digital, maupun TV super tipis ini merupakan hasil dari inovasi puluhan tahun yang terakumulasi dalam 1 produk jadi. Tak jarang para inovator mencoba hal yang terdengar aneh bin nyeleneh awalnya demi melangkahi apa yang sudah tersedia sekarang. Banyak yang berhasil, tapi tak sedikit pula yang gagal. Hasilnya, banyak dari inovasi tersebut kemudian dilupakan oleh publik. Berikut adalah beberapa produk yang gagal di pasaran meski pernah ramai diawal namun sudah dilupakan publik karena suatu hal :

Table of Contents

1. Google Glass

Kalau sekarang dunia tengah heboh dengan Apple Vision Pro yang super canggih, ternyata dulu Google juga pernah mencoba peruntungan yang sama. Melalui kacamata yang menampilkan Augmented Reality Google berusaha mengenalkan teknologi canggih namun beberapa masyarakat masih menganggap hal ini merupakan sebuah gimik saja yang kemudian semakin terlupakan.

2. Windows 8

Populernya Windows 10 sekarang tenyata tidak serta merta tanpa pengorbanan dari Microsoft. Sebelum hadirnya OS tersebut, mereka merilis Windows 8 yang punya desain jauh berbeda dari Windows kebanyakan. Lebih diperuntukkan ke perangkat layar sentuh membuatnya digadang sebagai produk Windows tergagal setelah Vista.

3. Microsoft Zune

Apple merilis iPod dan sukses besar di pasaran. Microsoft pun punya tujuan yang sama dengan merilis produk mereka sendiri bernama Zune. Namun seiring berjalannya waktu Zune menjadi tidak populer dan kemudian di anggap menjadi salah satu produk gagal yang di tinggalkan oleh Microsoft.

4. Google Stadia

Cloud gaming memang belum begitu populer di kalangan gamer. Google sendiri pernah mencoba peruntungannya di industri ini dengan merilis Stadia. Tapi, seperti yang kita ketahui bersama, Google menutup divisi game tersebut 4 tahun setelah layanan cloud gaming dimaksud beroperasi.

5. HD-DVD

Persaingan media optical di tahun 2000an adalah masa dimana HD-DVD dan Blu-Ray Disc sedang bergelut. Kompetisi ini dimenangkan oleh Blu-Ray dan kompetitornya ini pun berhenti merilis produk lagi di 2008, 2 tahun setelah mulai dijual di pasaran. Alasan kenapa banyak berpihak ke Blu-Ray adalah salah satunya karena adopsi Blu-Ray Disc oleh Sony di konsol PS3 mereka dan publik lebih memilih membeli PS3 yang kemudian berlanjut sampai sekarang.