Kenali Dulu 7 Istilah Monitor Gaming Ini Ager Lebih Paham
Stirring The Fire – Bermain game dengan peripheral yang bisa bikin nyaman adalah impian setiap gamer. Sesi gaming yang memuaskan tidak hanya melulu soal spesifikasi PC tertinggi yang bisa kalian capai. Bukan hanya butuh kartu grafis RTX gahar dan RAM dengan kecepatan ngebut, tapi input dan output dari komputer tersebut juga tidak kalah penting.
Salah satu yang perlu dapat perhatian ekstra adalah tidak lain dan tidak bukan monitor gaming. Di era sekarang ini, membeli monitor gaming dengan spesifikasi yang wah tidak perlu lagi merogoh kocek dengan dalam. Berbagai brand berbondong-bondong merilis monitor terbaik mereka dengan harga bersaing pula.
Membeli monitor gaming pertama kali tentu bikin pusing. Banyak istilah asing yang kadang tidak kita ketahui karena selama ini tidak pernah dipedulikan pas membeli monitor non-gaming. Mulai dari refresh rate, hingga HDR dan VRR, beberapa istilah ini ternyata sangat mempengaruhi kenyamanan kita bermain game.
1. IPS, VA, TN, dan OLED
Kalau kalian pernah kebingungan dengan beberapa istilah di atas ketika belanja monitor gaming, nah sebenarnya huruf-huruf tersebut menjelaskan tentang tipe panel yang digunakan oleh monitor tersebut. Penjelasan singkatnya, TN menawarkan warna dan sudut pandang yang tidak begitu baik namun sangat cocok untuk digunakan untuk bermain game kompetitif karena waktu respons layar yang minim.
Sedangkan IPS menawarkan warna yang natural dan sudut pandang cukup luas, waktu respons cukup tinggi walau, saat ini sudah ada Fast-IPS yang bisa mengkompensasi itu. VA menawarkan warna gelap yang pekat dan cocok untuk kalian yang suka dengan monitor kontras tinggi. Sedangkan OLED punya segalanya namun biasanya harganya juga ikutan mahal.
2. FHD, 2K, dan 4K
Istilah berikut ini mungkin pernah kalian dengar ketika membeli smartphone. Maksud dari FHD adalah resolusi Full HD dimana dia mempunyai jumlah pixel 1920 untuk sisi horizontalnya dan 1080 untuk sisi vertikal. Sedangkan 2K atau QHD biasanya punya jumlah pixel 2560 x 1440.
Lalu ada 4K yang biasanya disebut juga dengan UHD punya pixel 4096 x 2160. Biar lebih jelasnya mungkin gambar di atas cocok menggambarkan seberapa besar perbedaan yang ada di setiap resolusi.
3. Refresh Rate
Kalian mungkin pernah mendengar istilah 60Hz, 120Hz, 165Hz, atau mungkin 360Hz. Istilah tersebut merujuk pada refresh rate monitor tersebut. Pendeknya begini, seberapa banyak gambar yang bisa ditampilkan monitor dalam 1 detik itulah angka yang menunjukkan seberapa besar refresh rate-nya.
Jadi, jika refresh rate monitor semakin tinggi, maka semakin mulus pula gerak yang bisa dicapai. Tapi, ini tentu masih sangat bergantung pada kemampuan PC kalian dalam menjalankan game pada frame rate tertentu. Kalau PC kalian hanya bisa menjalankan game pada framerate 120fps, maka membeli monitor dengan refresh rate 360Hz akan terasa sia-sia karena tetap saja yang ditampilkan mentok di kemampuan GPU kalian.
4. Response Time
Menurut RTINGS FOR4D, response time adalah kemampuan pixel pada monitor untuk berpindah dari satu warna ke warna lain dalam rentang waktu tertentu. Hingga, jika monitor dengan response time tinggi, yang ada akan membuat gambar menjadi gampang ngeblur, dan menurunkan kenyamanan bermain kalian.
Biasanya sekarang monitor yang murah-murah pun sudah diiklankan sudah mempunyai 1ms atau 2ms response time. Walau benar atau tidaknya tetap memerlukan pengetesan lebih lanjut.
5. HDR
HDR atau kepanjangannya High Dynamic Range adalah kemampuan monitor (dan TV) dalam menampilkan konten yang kaya akan warna. Monitor HDR biasanya membutuhkan kecerahan diatas rata-rata untuk menampilkan konten HDR.
VESA sendiri menerapkan 400 nit (satuan tingkat kecerahan) sebagai batas bawah HDR dan semakin tinggi akan membuat monitor tersebut lebih enak dipandang.
6. NTSC, sRGB, dan DCI-P3
Beberapa istilah di atas merujuk pada color gamut di monitor. Kalian pasti pernah mendengar 72% NTSC, atau 100% sRGB dan sejenisnya. Angka tersebut dimaksudkan pada seberapa luas cakupan warna yang bisa dihasilkan oleh monitor. Semakin luas maka bisa semakin banyak variasi warna yang tersedia.
Kalau membahas akurasi warna, tentu color gamut saja tidak bisa jadi patokan utama. Banyak lagi variabel lain yang perlu kalian perhatikan mulai dari kontras, DeltaE, gamma, white saturation, black level, sejenisnya. Jadi kalau kalian tidak sekaligus menggunakan monitor untuk editing, istilah ini memang jadi prioritas rendah dalam memilih monitor.
7. G-Sync dan FreeSync
Nah, kalau yang ini tidak boleh jadi prioritas rendah. Ada fenomena gaming yang dinamakan screen tearing. Hal tersebut terjadi ketika gambar yang dihasilkan oleh GPU dan display monitor tidak sinkron. Akibatnya gambar terlihat patah bergaris.
Solusinya adalah gunakan variable refresh rate dan teknologi ini dimiliki oleh kedua vendor kartu grafis NVIDIA dan AMD. Jadi, istilah G-Sync berarti teknologi ini berasal dari NVIDIA, sedangkan FreeSync dari AMD. Fungsinya untuk menghilangkan tearing tadi dengan menaikkan atau menurunkan refresh rate monitor sesuai dengan frame rate game-nya.
Jadi itulah beberapa istilah di monitor gaming yang perlu kalian ketahui. Kira-kira apa monitor yang diperlukan dengan spesifikasi PC kalian?