Writer Dragon Age Origins Sebut EA Merasa Fans RPG Jadul Sudah Tidak Layak Difokuskan

0
Writer-Dragon-Age-Origins-Sebut-EA-Merasa-Fans-RPG-Jadul-Sudah-Tidak-Layak-Difokuskan-Header-750x375

Writer Dragon Age Origins EA – Seri Dragon Age merupakan salah satu franchise game RPG yang populer dan banyak diminati oleh Gamer. Namun game terbarunya berjudul Dragon Age The Veilguard banyak membuat fans seri ini merasa kecewa setelah penantian panjang mereka ingin game baru dari seri Dragon Age.

Salah satu mantan Writer Dragon Age membagikan informasi bagaimana pihak EA merasa fans game RPG tradisional atau jadul dianggap sudah tidak layak difokuskan bagi mereka. Kenapa begitu?

Writer Dragon Age Origins Ungkap EA Merasa Fans RPG Jadul Tidak Layak Difokuskan

Writer Dragon Age Origins
Lho, kenapa bisa begitu, ya?

Dalam interview eksklusif GamesRadar, David Gaider selaku Writer Dragon Age Origins dan juga salah satu Veteran di BioWare yang kini sudah lama keluar, membagikan banyak informasi ke publik. Termasuk bagaimana EA dalam menanggapi pasar dan audiens mereka terhadap para fans game RPG.

David Gaider menceritakan pengalaman ketika masih bekerja di BioWare dalam tim developer Dragon Age dimana dia ingin mendorong membuat game dengan mekanisme yang tradisional atau jadul. Dia sebut selalu ingin menghadirkan game seperti itu, namun kurang disambut baik oleh pihak EA.

Dia mengungkap EA mempertimbangkan keinginannya menghadirkan mekanisme mirip Dragon Age Origins, yaitu game yang “lambar dan rumit” dan itu bukan “action yang lincah” dimana elemen seperti ini sedang didorong oleh studio pada saat itu.

Writer Dragon Age Origins EA
David Gaider

Sang Writer menjelaskan alasan kenapa studio sedang mendorong elemen seperti itu tidak seperti apa yang dia inginkan adalah karena EA berpikir fans dan audiens game RPG tradisional atau jadul sudah bukan salah satu yang layak difokuskan bagi mereka. David mengklaim orang yang memperhatikan target audiens yang menyukai mekanisme seperti itu sebagai “orang di dalam goa”.

Dia menjelaskan “orang di dalam goa” ini menunjuk pada dimana Nerd pergi, mereka berada di goa. Lalu ketika kalian membuat game RPG, para Nerd dari goa akan selalu muncul demi sebuah RPG.

Audiens Game RPG Dimata EA

Writer Dragon Age Origins
Dragon Age Origins

Dimata EA, orang-orang yang mengabdi terhadap genre spesifik seperti itu dianggap sebagai “orang-orang yang tidak perlu dikhawatirkan”, terlebih para Nerd. David Gaider menjelaskan bagaimana EA tidak perlu mencoba untuk menarik perhatian mereka. Karena bagi mereka yang perlu dikhawatirkan adalah orang-orang yang tidak berada di goa yang mana merupakan target audiens yang mereka inginkan karena cakupannya lebih luas.

Lalu David mengklarifikasi kalau audiens yang diinginkan oleh EA adalah orang-orang seperti itu. Namun sayangnya dengan pemikiran seperti itu berakhir hanya sebagai sebuah filosofi saja. Seperti apa yang terjadi dengan game Anthem.

Itulah informasi mengenai pernyataan dari Writer Dragon Age Origins terkait bagaimana EA merasa fans RPG jadul tidak layak difokuskan. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *