Sekuel The Last of Us Sempat Bikin Neil Druckmann Kurang Pede Membuatnya
Game The Last of Us 2 telah diluncurkan pada bulan Juni 2020 lalu, dan versi remastered dikabarkan bakal hadir ke platform PC dalam tahun ini. Sempat muncul rumor mengenai adanya The Last of Us 3, namun hal tersebut masih berupa angin lalu hingga kini.
Mengenai seri keduanya, ternyata Neil Druckmann sempat merasa kurang pede saat mengembangkan gamenya ini. Lho, kok bisa?
Alasan Neil Druckmann Sempat Tidak Pede Membuat Sekuel The Last of Us
Lewat interview bersama IGN di DICE Awards 2025, Neil Druckmann berkata membuat sekuel dari waralaba kesayangan Naughty Dog membutuhkan tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi, dan dirinya mengaku tak memilikinya saat itu.
Druckmann berkata mengembangkan game pertamanya cukup menyita perhatian para staf sambil memikirkan ide cerita sekuelnya. Jadi ketika membuat The Last of Us 2, sesekali terbersit ide lain, namun butuh waktu cukup lama mengembangkannya.
Ia juga berkata ketika ide sekuel ini muncul, ia baru menelaah kembali arah cerita game dan karakter yang akan dibawa ke depannya. Hal ini tidak terjadi oleh The Last of Us 2 saja, Uncharted juga sempat alami hal serupa di mana Druckmann dan para staf baru dapat kembangkan cerita ketiga dan keempat dengan merilis seri kedua terlebih dahulu.
Tampak Tidak Ada Rencana untuk Game Baru TLoU
Druckmann secara tak langsung ungkap tidak menyiapkan ide untuk kembangkan game baru The Last of Us. Karena untuk melakukan itu, dibutuhkan kepercayaan tinggi agar sekuel selanjutnya sukses besar.
Setelahnya, sesi ini kemudian ditutup dengan akan melakukan yang terbaik jika mempunyai ide menarik dan coba mewujudkannya di Naughty Dog.
Saat ini, Naughty Dog diketahui sedang berfokus mengembangkan Intergalactic: The Heretic Prophet yang telah diumumkan di The Game Awards 2024. Bagaimana tanggapanmu soal jawaban Neil Druckmann ini, Brott?
