TikTok Tersudut, Presiden Trump Bakal Jadi Juru Selamat?
Rasanya, aman mengatakan bahwa saat ini TikTok tersudut alias di ujung tanduk. Putusan Mahkamah Agung Amerika, menyebut bahwa nasib platform tersebut hanya menunggu waktu saja. Tetapi, mengejutkannya Presiden Trump disebut bakal jadi juru selamat agar platform tersebut tetap dapat beroperasi di Amerika. Benarkah?
TikTok Tersudut, Presiden Trump Bakal Jadi Juru Selamat?
Beberapa hari lalu, Mahkamah Agung Amerika telah membulatkan putusan terkait pelarangan platform TikTok di Amerika yang beralasan bahwa platform tersebut diduga memasukkan agenda yang tidak sesuai dengan standar komunitas Negeri Paman Sam.
Namun, berdasarkan temuan VOA Indonesia, Presiden Trump diisebut bakal menjadi juru selamat bagi keberlangsungan platform yang dimiliki oleh perusahaan ByteDance lalui isyaratkan kesediaannya untuk menunda penerapan putusan tersebut, sembari mencari cara agar platform tersebut tetap dapat digunakan di Amerika Serikat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mike Waltz, selaku Anggota Kongres yang juga menjabat sebagai penasihat keamanan nasional presiden terpilih, di mana presiden punya beberapa opsi untuk menunda berlakunya undang-undang terkait pelarangan platform tersebut.
Penasihat keamanan nasionan Presiden Trump tersebut juga mengatakan bahwa salah satu opsi yang memungkinkan adalah memberikan ByteDance perpanjangan selama 90 hari guna selesaikan penjualan.
Dugaan Lindungi TikTok
Sebelumnya, memang sempat beredar desas-desus di mana presiden Amerika Serikat tersebut bakal lindungi TikTok. Walau hasil akhirnya memang belum bisa dipastikan, tetapi semenjak kesuksesannya setelah gunakan platform tersebut agaknya dapat mempertimbangkan nasib platform tersebut agar tetap bisa digunakan di Amerika.
Presiden Amerika tersebut juga mengatakan bahwa hal ini juga tidak ada kaitannya terhadap pertemuannya dengan Jeff Yass selaku investor ByteDance pada bulan Maret 2024 silam. Tetapi, tampaknya kita tetap harus menunggu nasib TikTok keesokan harinya, brott.
