Harga Dragon Age The Veilguard Terlihat Sudah Mulai Diberi Diskon
Dragon Age The Veilguard – Belakangan ini game Dragon Age The Veilguard menjadi perbincangan hangat para gamer. Game tersebut menjadi topik pro dan kontra di kalangan gamer. Tak hanya itu, diketahui juga bahwa penjualannya kurang memuaskan.
Dan baru-baru ini, diketahui bahwa akibat kurangnya penjualan tersebut, Harga Dragon Age The Veilguard kini telah didiskon dari harga full di beberapa platform toko. Mengapa hal ini terjadi?
Harga Dragon Age The Veilguard Kena Diskon?
Diketahui bahwa Harga Dragon Age The Veilguard kini mendapatkan diskon hingga 30% di beberapa platform. Di Amazon, game ini mendapat diskon sekitar 29% dimana harganya menjadi 50 US Dollar untuk platform PlayStation 5 dan juga Xbox Series X.
Selain itu, Harga Dragon Age The Veilguard juga telah didiskon 30% di platform store resmi Xbox sehingga pemain dapat mengambil game tersebut lebih murah dari harga full yaitu 70 US Dollar.
Untuk versi steam sendiri, game tersebut memiliki harga 59,99US Dollar atau jika memasuki store versi Indonesia, game dapat dibeli dengan harga 659.000 Rupiah yang tentunya berada dibawah harga platform lain seperti PlayStation 5 dan Xbox Series.
Versi Deluxe edition di PlayStation store juga mendapat diskon sebesar 30% dimana saat ini harganya menjadi 62,99 US Dollar atau 895.300 Rupiah dan berlaku hingga tanggal 17 Desember 2024 nanti.
Diskon Karena Penjualan Buruk?
Tak sedikit gamer berspekulasi tentang kehadiran diskon game yang belum lama rilis ini. Dengan estimasi penjualan rendah serta penolakan developer untuk membeberkan data penjualannya, tentu banyak gamer yang berpikir demikian.
Bioware sendiri juga telah memutuskan untuk tidak melanjutkan game tersebut sehingga game hanya akan mendapatkan update perbaikan saja dan tidak akan ada DLC maupun Ekspansi dari Veilguard.
Diskon game baru tentunya bukanlah hal yang umum. Harga Dragon Age The Veilguard sendiri merupakan harga standar game AAA sehingga diskon ini cukup besar dimana pemain dapat menghemat cukup banyak. Mungkin saja hal ini bertujuan untuk mendorong penjualan yang dikabarkan kurang memuaskan.
