Warner Bros Mengakui Jika Game Suicide Squad Gagal

Stirring The Fire – Menjadi salah satu developer dengan reputasi yang baik tentu menimbulkan ekspketasi yang tinggi pula dari para gamer. Salah satunya seperti Rocksteady Studios yang dikenal akan kesuksesan menggarap seri Batman Arkham, dimana sering kali dinobatkan sebagai game superhero terbaik sepanjang masa. Berniat untuk melanjutkan prestasinya dengan menggarap game bertajuk Suicide Squad Kill the Justice League, developer tentu berharap mampu menuai kesuksesan yang sama dengan game terdahulunya. Sayangnya, performa game terbarunya tersebut terbilang buruk, bahkan publisher Warner Bros. pun mengaku kecewa karena tak mampu capai ekspektasi.

Melansir dari laporan finansial Q1 2024, Gunnar Wiedenfels selaku CFO dari Warner Bros. Discovery menyatakan bahwa developer Rocksteady belum mampu memenuhi target yang diharapkan perusahaan. Terhitung mulai tanggal 2 Februari lalu dengan game yang dihargai sebesar $70. Meski data pendapatan tidak dipaparkan secara pasti, namun telah disebutkan bahwa game Suicide Squad dianggap membuat perusahaan mengalami kesulitan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Terlebih apabila dibandingkan dengan game Warner Bros. lainnya seperti Hogwarts Legacy FOR4D yang menjadi salah satu game paling laku di 2023. Kegagalan bagi Suicide Squad secara ironis justru menjadi sebuah penunjang kesuksesan bagi game lainnya. Tentu game yang dimaksud berasal dari seri terdahulunya yakni Batman Arkham Knight yang rilis di tahun 2015 silam.

Laporan menyatakan bahwa game mengalami peledakan pemain hingga 50% sejak perilisan Suicide Squad. Data tersebut diambil dari pemain di konsol PS4 dan PS5, sehingga peningkatan jumlah pemain kemungkinan jauh lebih banyak apabila digabung dengan para gamer Xbox, PC, bahkan versi Nintendo Switch yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu.