Game Mobile Nier Reincarnation Tutup Server
Stirring The Fire – Pada tahun 2023 yang lalu, ada banyak sekali daftar judul game mobile yang telah tutup server. Padahal game-game tersebut memiliki fansbase yang cukup banyak di komunitasnya. Namun hal tersebut tidak bisa menjadi jaminan game mobile bisa bertahan lama.
Dan kini ada satu lagi game mobile yang harus ditutup servernya, yaitu Nier Reincarnation. Melalui postingan terbaru di website resminya, Square Enix mengumumkan bahwa game mobile Nier Reincarnation akan tutup server secara global pada 29 April 2024 mendatang.
Menjelang game mobile dari Yoko Taro (Nier Series, Drakengard Series), developer akan merilis cerita terakhirnya berjudul “The People and the World” yang akan rilis pada 28 Maret 2024 nanti. Selain itu developer juga memberikan roadmap konten-konten yang akan hadir menjelang gamenya ditutup, mulai dari campaign event, gacha gratis, dan lainnya.
Berikut ini pengumuman resmi dari Square Enix :
“Kami dengan berat hati mengumumkan bahwa Nier Reincarnation akan ditutup layanannya dengan cerita penutupnya The People and the World. Chapter terakhir The People and the World direncanakan rilis pada 28 Maret 2024. Game akan tetap berjalan selama 1 bulan menjelang penutupan server pada 29 April 2024, 22:00 PST. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Player yang telah mendukung game ini selama 2,5 tahun sejak dirilis pada 28 Juli 2021. Sampai akhir penutupan, kami akan melanjutkan menambahkan konten dan karakter serta event dan juga campaign. Jadi kami berharap kalian akan bisa menikmati Nier Reincarnation sampai akhir.”
Menambah Daftar Game Mobile Tutup Server
Dengan pengumuman ditutupnya game mobile dari franchise Symphogear ini, menambah daftar game di platform Android dan iOS mengalami hal yang sama. Bahkan franchise terkenal sekalipun seperti One Piece baru-baru ini mengumumkan salah satu game mobile-nya juga harus tutup server.
Ada berbagai macam faktor yang menjadi penyebab game mobile yang harus ditutup. Bahkan menurut hasil riset penelitian, setidaknya ada 83% game tersebut gagal dan berakhir harus ditutup.